Kondisi Umum Desa

01 Februari 2017 02:19:07 WIB

Kondisi Umum Desa

  • Demografi

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2016, jumlah penduduk Desa Gador adalah terdiri dari 713 KK, dengan jumlah total  2.791 jiwa, dengan rincian 1342 laki-laki dan 1449 perempuan

  • Daftar Masalah dan Potensi Dari Diagram Venn
  1. Diagram Kelembagaan

Tabel 1.a

 

 

 

 

b.     Daftar Masalah Dan Potensi Dari BaganKelembagaan

Tabel 4.1. Daftar Masalah dan Potensi Diagran Veen

NO

Lembaga

Masalah

Potensi

 

BPD

 

 

 

LPM

 

 

 

PKK

 

 

 

Karangtaruna

 

 

 

 Dst

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun,,,,,,,

  • Kalender Musim

Daftar Masalah dan potensi hasil pengkajian keadaan desa berdasarkan masalah dan potensi dari Kalender Musim tergambar sebagai berikut :

  • Banyaknya gambar menggambarkan tentang besarnya potensi maupun masalah yang ada pada bulan tersebut
  • Sedikitnya gambar menggambarkan tentang kecilnya potensi maupun masalah yang ada pada bulan tersebut
  1. Gambar Kalender Musim

Tabel 4.2 Kalender Musim

MASALAH/ KEGIATAN/ KEADAAN

PANCAROBA

KEMARAU

HUJAN

MAR

APR

MEI

JUN

JULI

AUG

SEP

OKT

NOV

DES

JAN

PEB

kekurangan air bersih

         

*

**

***

 

 

 

 

kekurangan pangan

               

 

 

 

 

Kesehatan( banyak penyakit)

               

 

 

 

 

Banjir

               

 

 

 

 

Panen

               

 

 

 

 

Tanam

               

 

 

 

 

Dst

               

 

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun 2016,

  1. Daftar Masalah Dan Potensi Dari Kalender Musim

Tabel 4.3. Masalah Kalender Musim

NO

Potensi

Masalah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun,,,,,,,

  • Sumber Daya Alam

Secara geografis Desa  terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Trenggalek tahun 2014, selama tahun 2014 curah hujan di Desa Gador. rata-rata mencapai 2.400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2012 -2014

Secara administratif, Desa Gador terletak di wilayah Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan desa Sumberejo , Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ngulan Wetan dan Desa Gembleb  Kecamatan Pogalan  Di Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pakis Kecamatan Durenan., sedangkan di Sebelah  timur berbatasan dengan Desa Kamulan Kecamatan Durenan

Jarak tempuh Desa Gador  ke ibu kota kecamatan adalah 5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0.25 Jam  Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 30 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0,45 jam.   

Pembagian lahan di Desa Gador sebagian besar adalah lahan Pertanian/tegalan, tanaman ketela, kacang tanah, kayu jati.

adapun lahan lainnya tercatat sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel: 4.4 Daftar Sumber Daya Alam

NO

URAIAN SUMBER DAYA ALAM

VOLUME

SATUAN

KETERANGAN

 

Lahan persawahan

 

 

 

 

Lahan Perkebunan

 

 

 

 

Tambak

 

 

 

 

Lahan tegalan

 

 

 

 

 Dst

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun,,,,,,,

  • Sumber Daya Manusia

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Prosentase tingkat pendidikan Desa Gador  rata – rata berpendidikan SD atau sedarajat sampai SMP atau sederajat

Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Rendahnya kualitas tingkat pendidikan di Desa Gador tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Gador. baru tersedia di tingkat pendidikan dasar 6 tahun (SD), sementara untuk pendidikan lanjutan sampai tingkat menengah ke atas berada di tempat lain yang relatif jauh.

Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Gador. yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Gador.

Masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif tinggi. Adapun penyakit yang sering diderita antara lain infeksi pernapasan akut bagian atas, malaria, penyakit sistem otot, jaringan pengikat, demam berdarah. Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit yang bersifat cukup berat dan memiliki durasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat  Desa Gador secara umum. Adapun data sumber daya manusia di Desa Gador sebagaimana tabel dibawah ini:

 

 

 

Tabel: 4.5 Daftar Sumber Daya Manusia

NO

URAIAN SUMBER DAYA MANUSIA

VOLUME

SATUAN

KETERANG

AN

1

Penduduk dan Keluarga

 

 

 

 

a. Jumlah Penduduk laki – laki

2424

Orang

 

 

b. Jumlah Penduduk perempuan

 2961

 

 

 

c. Jumlah Keluarga ( KK )

 1930

 

 

 

d. Jumlah rumah tangga

 1930

 

 

2

Jenis kelamin Kepala Rumah Tangga

 

 

 

 

a. Laki – laki

 1625

 

 

 

b. Perempuan

 305

 

 

3

Pendidikan Kepala Keluarga

 

 

 

 

0. Tidak punya ijazah

 314

 

 

 

1. SD/Sederajat

 952

 

 

 

2. SMP/Sederajat

 301

 

 

 

3. SMA Sederajat

 50

 

 

 

4. Perguruan tinggi

 8

 

 

4

Pendidikan Penduduk

 

 

 

 

0. Tidak punya ijazah

 718

 

 

 

1. SD/Sederajat

3252

 

 

 

2. SMP/Sederajat

 850

 

 

 

3.SMA/Sederajat

 525

 

 

 

4. Perguruan tinggi

 40

 

 

5

Umur Penduduk

 

 

 

 

1. kurang 1 tahun

70

 

 

 

2. 1 – 4 Tahun

281

 

 

 

3.      5 – 14 Tahun

789

 

 

 

4.      15 – 39 Tahun

1890

 

 

 

5.      40 – 64 Tahun

1970

 

 

 

6.      65 keatas

385

 

 

5

Lapangan usaha Kepala Keluarga

 

 

 

 

1. Pertanian (Padi & palawija)

 735

 

 

 

2. Hortikultura

 

 

 

 

3. Perkebunan

 

 

 

 

4. Perikanan tangkap

 

 

 

 

5. Perikanan budidaya

 

 

 

 

6. Peternakan

 

 

 

 

7. Kehutanan & pertanian lain

 

 

 

 

8. Pertambangan / penggalian

 

 

 

 

9. Industri pengolahan

 

 

 

 

10. Listrik & Gas

 

 

 

 

11. Bangunan / konstruksi

 140

 

 

 

12. Perdagangan

 425

 

 

 

13. Hotel & Rumah makan

 18

 

 

 

14. Transportasi  & Pergudangan

 22

 

 

 

15. Informasi & komunikasi

 

 

 

 

16. Keuangan & Asuransi

 4

 

 

 

17. Jasa Pendidikan / jasa kesehatan / jasa kemasyarakatan, Pemerintahan dan

 29

 

 

 

18. lainnya

 557

 

 

6

Lapangan Usaha Penduduk

 

 

 

 

1. Pertanian (Padi & palawija)

 1470

 

 

 

2. Hortikultura

 

 

 

 

3. Perkebunan

 

 

 

 

4. Perikanan tangkap

 

 

 

 

5. Perikanan budidaya

 

 

 

 

6. Peternakan

 

 

 

 

7. Kehutanan & pertanian lain

 

 

 

 

8. Pertambangan / penggalian

 

 

 

 

9. Industri pengolahan

 59

 

 

 

10. Listrik & Gas

 

 

 

 

11. Bangunan / konstruksi

 435

 

 

 

12. Perdagangan

 725

 

 

 

13. Hotel & Rumah makan

 50

 

 

 

14. Transportasi  & Pergudangan

 50

 

 

 

15. Informasi & komunikasi

 6

 

 

 

16. Keuangan & Asuransi

 4

 

 

 

17. Jasa Pendidikan / jasa kesehatan / jasa kemasyarakatan, Pemerintahan dan

 50

 

 

 

18. Lainnya

 957

 

 

7

Dst.

 

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun 2016

 

     
  • Sumber Daya Pembangunan

Sebagai sumber pendapatan asli desa (PADes) sangat sedikit sehingga tidak bisa berperan mencukupi dalam pelaksanaan Pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan Pemberdayaan masyarakat. Dan Hanya mengandalkan dana dari Pemerintah, yaitu DD, ADD, atau dana dana lain dari Kabupaten dan Propinsi.

Kantor Desa Gador maupun Balai Desa Gador saat ini sudah representatif untuk melayani warga masyarakat, meskipun masih  perlu banyak sekali perbaikan diantaranya perbaikan Balai Desa yang bocor bila hujan dan juga mebelair untuk rak arsip maupun meja kursi tamu.

Yang masih perlu penangan lebih lanjut bahwa Lembaga kemasyarakatan di desa masih belum mempunyai kantor tersendiri, yaitu PKK, Karang Taruna , LPMD, BPD, Posyandu, maupun BUMDes, hal tersebut tidak mengurangi Lembaga tersebut beraktifitas di desa

.

.

 

 

 

Tabel: 4.6 Daftar Sumber Daya Pembangunan

NO

URAIAN SUMBER DAYA MANUSIA

VOLUME

SATUAN

KETERANGAN

1

Aset Desa

 

 

 

1.1

Tanah Kas Desa

100

Orang

 

1.2

Kantor Pemerintah Desa

 

 

 

1.3

Gapura Desa

 

 

 

1.4

Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)

 

 

 

1.5

Pasar Desa

 

 

 

1.6

Tempat Pelelangan Ikan

 

 

 

1.7

Tambatan Perahu

 

 

 

1.8

Tempat Pemandian Umum

 

 

 

1.9

Makam Desa

 

 

 

1.10

Lapangan Olah raga

 

 

 

1.11

Dst.

 

 

 

2

Kelompok Usaha Ekonomi Desa

 

 

 

2.1

BUMDes

 3

 

 

2.2

Kelompok Tani

 15

 

 

2.3

Kelompok nelayanan

 

 

 

2.4

dst..

 

 

 

3

Lembaga Kemasyarakatan Desa

 

 

 

3.1

RT

 63

 

 

3.2

RW

 5

 

 

3.3

Karang Taruna

 15

 

 

3.4

PKK

 24

 

 

3.5

LPMD

 15

 

 

3.6

Dst

 

 

 

4

Keuangan Desa

 

 

 

4.1

Pendapatan Asli Desa

 

 

 

4.2

Hasil Tanah Kas Desa

 

 

 

4.3

Hasil Usaha Desa

 

 

 

4.4

Hasil BUMDes

 

 

 

4.5

dst.

 

 

 

4.6

Hasil Aset Desa

 

 

 

4.7

Tambatan Perahu

 

 

 

4.8

Pasar Desa

 

 

 

4.9

dst.

 

 

 

5

Hasil Swadaya dan Gotong royong masyarakat

 

 

 

5.1

Hasil swadaya masy

 

 

 

5.2

dst..

 

 

 

6

Lain - lain Pendapatan Asli Desa yang sah

 

 

 

6.1

Pungutan Desa

 

 

 

6.2

dst..

 

 

 

7

Aset prasarana umum

 

 

 

7.1

Jalan

 

 

 

7.2

Jembatan

 

 

 

7

Dst

 

 

 

8

Aset Prasarana pendidikan

 

 

 

8

Gedung Paud

 

 

 

8

Gedung TK

 3

 

 

8

Gedung SD

 3

 

 

8

Taman Pendidikan Alqur'an

 5

 

 

9

Dst

 

 

 

9

Aset prasarana kesehatan

 

 

 

9

Posyandu

 4

 

 

9

Polindes

 1

 

 

9

MCK

 

 

 

9

Sarana Air Bersih

 

 

 

10

Dst

 

 

 

10

Aset prasarana ekonomi

 

 

 

10

Pasar desa

 

 

 

10

Tempat Pelelangan Ikan

 

 

 

10

Dst

 

 

 

11

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

 

 

 

11

Jumlah kelompok usaha

 

 

 

11

 Jumlah kelompok usaha yang sehat

 

 

 

12

Aset berupa modal

 

 

 

12

Total aset produktif

 

 

 

12

 Total pinjaman di masyarakat

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun 2016

  • Sumber Daya Sosial Budaya

Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Gador, hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg, pilpres, pemillukada, dan pimilugub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.

Khusus untuk pemilihan kepala Desa Gador., sudah tidak lagi mengenal dan mempercayai tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama.

Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada anak cucu. Mereka dipilh karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.

Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa. Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan Desa Gador pada tahun 2014. Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, yakni hampir 95%. Tercatat ada dua kandidat kepala desa pada waktu itu yang mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat Desa Gador seperti acara perayaan desa.

Setelah proses-proses politik selesai, situasi desa kembali berjalan normal. Hiruk pikuk warga dalam pesta demokrasi desa berakhir dengan kembalinya kehidupan sebagaimana awal mulanya. Masyarakat tidak terus menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai dengan kehidupan yang penuh tolong menolong maupun gotong royong.

Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Permusyaratan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa Gador. mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis.

Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa Desa Gador mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan keseharian masyarakat Desa Gador kurang mempunyai greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara langsung.

Berkaitan dengan letaknya yang berada diperbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa  Gador. Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, masih adanya budaya slametan, tahlilan, mithoni, dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.

Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Gador Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa Gador Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial

Tabel: 4.7 Daftar Sumber Daya Sosial Budaya

NO

URAIAN SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA

VOLUME

SATUAN

KETERANGAN

1

Festival Budaya Tari

2

kali

 

2

Sedekah Bumi

1

kali

 

3

Upacara adat

 1

 kali

 

4

dst.

 

 

 

Sumber Data: Profil Desa Tahun,,,,,,,

  • Keadaan Ekonomi

Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Gador. Rp. 500.000,-Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Gador  dapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain ( Lihar Tabel 4 tentang Sumberdaya manusia) . Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 1.578 orang, yang bekerja disektor jasa berjumlah 212 orang, yang bekerja di sektor industri 10 orang, dan bekerja di sektor lain-lain 1.100 orang. Dengan demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian berjumlah 1691 orang.

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi GADOR

tampilkan dalam peta lebih besar